Menangis karena Rahasia Sang Waktu

Berawal dari keinginan gw untuk makan Chiz n Chic dikampus, pada minggu lalu dan ingin mengambil coklat pemberian dari Ed Berg (bukan pemberian juga seh, tapi dari hasil pemalakan gw...huahahhahaaa...). Maka gw memutuskan untuk datang ke daerah Binus, tepatnya ke kost2an yang berada didaerah Binus...

Setelah selesai makan Chiz n Chic, gw pun berkunjung ke kostan Ed Berg, dan karena gw tau, Ed adalah orang yang suka membaca dan mempunyai banyak buku bagus, maka gw langsung bertanya sama Ed, "Ada buku apa yang bagus?", tanpa panjang lebar, Ed pun mengeluarkan sebuah buku, dan Ed menceritakan tentang si Penulis buku ini, yaitu Awie Wang, yang kata Ed seh, masih satu almamater juga sama kita dan masih muda...

Karena, rekomendasi Ed itu, gw pun meminjam buku tersebut untuk gw baca dirumah...
Seminggu sudah buku itu hanya tergeletak diatas tumpukan buku yang laen, dan karena kemarin minggu gw gak ada kegiatan setelah pulang kebaktian, maka gw memutuskan untuk membaca buku tersebut...

Halaman demi halaman gw buka, dan sampailah gw dihalaman bab1...saat pertama gw baca halaman pertama dalam bab 1 tersebut, rasanya dada ini mulai nyesek banget, dan tanpa terasa air mata ini pun mengalir tanpa henti, seakan-akan tokoh dalam buku tersebut adalah gw...

Yupz, ini adalah buku pertama yang gw baca dari sekian banyak buku yang gw baca, yang berhasil membuat gw menangis sejadi-jadinya dan terasa sangat menyesak didada ini...gw bukan tipe orang yang gampang tersentuh dan juga gampang menangis terhadap sesuatu hal yang gw baca ataupun gw tonton, dan bahkan ketika semua orang bilang,tentang film yang menyayat hati atau buku yang membuat semua orang menangis, gw pun menanggapinnya hanya biasa saja, dan gw mencoba membaca buku dan menonton film yang mereka bilang, dan itu pun tidak membuat gw ikut terhanyut dan terbawa dalam alur cerita yang bersedih-sedih bahkan sampai mengeluarkan airmata...

Hanya buku ini lah, yang berhasil membuat gw menangis dan menjawab beberapa pertanyaan gw selama ini...Thanks Ed Berg yang sudah meminjamkan bukunya ini, sungguh buku yang sangat inspriatif dan semoga semua orangtua bisa merasakan apa yang dirasakan dari seorang anak, dan semoga hal tersebut berakhir di Time Junior, jangan sampai ada lagi Time Junior-Time Junior selanjutnya...^^
Ini beberapa tulisan yang ada didalam buku Rahasia Sang Waktu nya Awie Wang...

"Ayah dan Ibu bertengkar, aku mengatakan kepada Ayah untuk mengambil rapor sekolah, tetapi Ayah menyerahkan tugas itu kepada Ibu. Ibu menolaknya dan mengatakan dia sangat sibuk, ada kerjaan yang mendesak di kantornya.
Ayah dan Ibu bertengkar karena sama-sama tidak ada yang mau mengalah, mereka tidak bisa meninggalkan pekerjaan kantornya. Aku menangis di kamar sendirian, tidak berani membayangkan kejadian seperti itu terulang kembali. Tuhan apakah aku yang menyebabkan Ayah dan Ibu bertengkar?"

"Aku ingin Ayah dan Ibu ada waktu untuk menemaniku. Aku sangat ingin menginginkan kasih sayang Ayah dan Ibu. Ayah dan Ibu selalu memberiku uang, tetapi itu tidak akan pernah bisa menggantikan kerinduanku bersama Ayah dan Ibu"